1. Apa itu Jaringan??

Jaringan komputer adalah sebuah sistim yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer,CPU,memori,hard disk
  • Komunikasi: contohnya surat elektronik,instant massaging,chating
  • Akses informasi: contohnya web browsing
2. Perbedaan Jaringan dan Internet??

  • Mengatur alat komputer dari mulai, jalankan dan akhiri informasi yang disebut network hubs. Di sisi lain, Internet adalah susunan umum PC yang saling berhubungan yang mengatur penggunaan suite konvensi Internet (TCP / IP) untuk menghubungkan gadget di seluruh dunia.
  • Sambungan internet membantu mengakses world wide web, di sisi lain, koneksi jaringan membantu mengakses perangkat komputer.
  • Jaringan memungkinkan orang untuk menggunakan komputer dan kemudian terhubung ke web dan sekali terhubung ke internet, orang bisa belajar banyak hal dan mendapatkan pengetahuan.
  • Internet menjadi kumpulan jaringan yang berbeda yang saling terkait di seluruh dunia dan bisa berkisar antara sepuluh hingga jutaan. Di sisi lain, jaringan menjadi kumpulan dua komputer yang saling terhubung untuk melakukan tugas.
  • Jaringan adalah penghubung komputer sehingga transfer informasi terjadi pada tingkat yang lebih cepat dan biasanya terjadi antara dua orang atau perangkat. Di sisi lain, internet menjadi sumber untuk mendapatkan informasi dari jumlah orang yang tidak terbatas.
  • Jaringan adalah sistem terpusat dan dikendalikan oleh orang-orang yang memiliki kewenangan, di sisi lain, internet terdesentralisasi dan tidak ada satu entitas pun yang memiliki kemampuan untuk mengendalikannya.

3. Apa saja yang harus ada dalam membangun sebuah Jaringan??

Pertama,  yang harus diperhatikan adalah FAULT TOLERANCE. Fault tolerance atau toleransi kesalah merupakan suatu pemahaman dimana ketika membangun suatu jaringan, bagaimana seluruh infrastruktur yang dibangun dapat terus berjalan tanpa adanya gangguan. 


Kedua, yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalah SCALABILITY. Inti dari scalable adalah bagaimana menjaga performa dari jaringan komputer agar tidak berkurang ketika akan melakukan ekspansi jaringan( penambahan user dan netwok ).  Hal ini yang sering dialami oleh service provider (misalnya ISP) dimana walaupun pengguna ISP bertambah banyak, ISP harus tetap dapat menjaga performa dari jaringan yang dibangun.

Ketiga, hal yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalah QUALITY OF SERVICE. Berdasarkan Wikipedia, ” The quality of service (QoS) refers to several related aspects of telephony and computer networks that allow the transport of traffic with special requirements“. Nah kata kuncinya adalah requirement alias kebutuhan. Inti dari QoS dalam jaringan komputer adalah bagaimana kita membagi-bagi “jatah” resource sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam suatu organisasi, misalnya berdasarkan posisi jabatan atau departemen. Contoh simple dari QoS adalah seperti yang ditunjukkan gambar berikut.





Keempat, hal yang ahrus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalah SECURITY. Security alias keamanan dari jaringan kadang luput dari pengawasan kita dan bahkan terkesan kurang diperhatikan. Intinya adalah bagaimana membuat jaringan komputer yang kita bangun aman baik dari internal attacker maupun external attacker. Dalam security, ada 3 hal yang haus diperhatikan yaitu

Confidentiality = Bagaimana kerahasiaan dari informasi dan komunikasi bisa terjaga dan hanya user dengan privilege tertentu yang dapat mengaksesnya.
Intergrity = Bagaimana integritas dari suatu informasi dan komunikasi dapat dipertanggungjawabkan dan dipercaya, sehingga andaikan informasi berisi “A” maka harus sampai tujuan dengan isi “A” pula tanpa adanya perubahan secara ilegal.
Availabilty = Bagaimana suatu informasi dan komunikasi dapat selalu tersedia walaupun terjadi interverensi misalnya ketika jaringan terkena serangan DDoS dan virus, informasi yang diproses harus tetap tersedia meskipun infrastruktur jaringan baik secara fisik maupul logical mungkin terkena imbasnya. Availability juga berarti memiliki kepastian akses yang tepat dan dapat diandalkan untuk layanan data untuk pengguna yang berwenang.


4. Keuntungan dan kerugian dari jaringan??

Berikut beberapa kuntungan dari implementasi jaringan :

  • Dapat saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices) secara bersama seperti harddisk, printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi peningkatan efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
  • Dapat saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada server atau pada masing-masing workstation.
  • Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
  • Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
  • Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
  • Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
  • Mudah dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
  • Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena pennyimpanan data tersentralisasi
  • Data yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
  • Seorang supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.

Kerugian Jaringan Komputer

Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
  1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
  2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi.  Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
  3. Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orangorang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
  4. Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.

5. Apa itu Operator??

Pengertian Operator

      
Operator merupakan SDM yang tugasnya mengoperasikan menghidupkan hardware, menjalankan software, berinteraksi dengan hardware dan software yang sedang beroprasi, dan menyudahi operasi (menghentikan software dan mematikan hardware). Operator tidak perlu memiliki latar belakang pendidikan IT, selain pelatihan sesuai tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya, tentu memerlukan otoritas yang cukup tinggi karena harus bisa menghidupkan dan mematikan sistem. Mereka memiliki akses penuh atas console sistem dan aplikasi untuk sistem produksi. Oleh karena itu operator harus bekerja di ruang khusus yang tidak boleh dimasuki oleh siapa saja selain yang diijinkan oleh pimpinan operasi. Sebaliknya, console sistem dan aplikasi untuk sistem produksi di setup sedemikian rupa supaya tidak bisa dibuka diluar ruang operator.

Gambar terkait





Komentar

Postingan Populer