Binary counter, Decade counter, Up down counter dan BCD counter

    Rangkaian Counter (penghitung) adalah logika sekuensial yang dapat dipergunakan untuk menghitung jumlah pulsa masuk dan dinyatakan dengan bilangan biner. Sesuai dengan namanya 4 BIT.
      Binary Counter adalah suatu rangkaian logika yang terdiri dari 4 buah Flip-Flop yang mampu melaksanakan perhitungan sampai bilangan 16.


Decade counter  adalah dalam elektronika dikenal sebagai komponen ic yang mempunyai 10 pin/kaki out put yang mana out putnya ini menyala bergantian satu persatu tanpa jeda. IC decade counter ini termasuk jenis IC TTL.

BCD (BINARY CODE DECIMAL) adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa. Hal ini lebih bertujuan untuk “menyeimbangkan” antara kurang fasihnya manusia pada umumnya untuk melakukan proses konversi dari desimal ke biner -dan- keterbatasan komputer yang hanya bisa mengolah bilangan biner. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada contoh berikut :
Misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 17010.
Sesuai dengan posting saya yang sebelumnya, dapat dilihat bahwa bilangan biner dari :
110—-> 00012
710—-> 01112
010—-> 00002
110—-> 0001BCD
710—-> 0111BCD
010—-> 0000BCD
Harap diperhatikan bahwa setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi menjadi 4 bit bilangan BCD.
310—–> 0011BCD
010—–> 0000BCD
910 —–> 1001BCD
maka, nilai BCD dari 30910 adalah 0011 0000 1001BCD.
1010—–> 0001 0000BCD
44110—-> 0100 0100 0001BCD
27010—-> 0010 0111 0000BCD
Tetapi, berhubung hasil yang diinginkan adalah bilangan BCD, maka basis bilangannya tinggal ditulis sebagai berikut :
maka, nilai BCD dari 17010 adalah 0001 0111 0000BCD.
Contoh lain, misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 30910.
Sebagai bahan latihan, dapat juga dicoba konversi BCD bilangan desimal berikut :

Apa itu Time Line Sinyal Rangkaian Digital?Rangkaian Digital adalah rangkaian yang hanya menangani sinyal tinggi dan rendah, dengan kata lain dapat kita katakan bahwa elektronika digital merupakan dunia dari logika  0 dan logika 1. Peralatan digital beroperasi dengan sinyal digital dengan penggambaran suatu pembangkit gelombang persegi.
Didalam suatu rangkaian elektronika digital hanya terdapat dua tegangan pada diagram bentuk gelombang, tegangan ini dilabelkan TINGGI dan RENDAH. Tegangan tinggi adalah +5 V sedangkan tegangan rendah adalah 0 V. Tegangan tinggi (+ 5V) disebut sebagai logika 0. Logika ini menandakan 2 kondisi yaitu bila rangkaian bernilai  0 maka peralatan tidak beroperasi atau disebut juga LOW, sedangkan bila rangkaian bernilai 1 maka peralatan beroperasi atau disebut juga HIGH.

Bentuk gelombang sinyal digital
Bentuk gelombang sinyal digital























pengertian half subtractor
half subtractor adalah rangkaian pengurangan sistem bilangan biner yang paling sederhana, karena hanya dapat digunakan untuk operasi pengurangan data bilangan biner sampai 1 bit saja. rangkaian ini memiliki 2 terminal input (a dan b) dan 2 terminal output (difference dan borrow)
pengertian full subtractor
full subtractor adalah rangkaian yang digunakan untukn pengurangan bilangan-bilangan  biner yang lebih dari 1 bit. rangkaian ini terdiri dari 3 terminal input (a, b, dan carry-in) dan 2 terminal output (difference dan borrow). rangkaian full subtractor dibentuk dari 2 buah rangkaian half subtractor
x
Up counter adalah rangkaian counter yang berfungsi menghitung naik. 
jenis-jenis counter , rangkaian up counter , pengertian counter
Down counter adalah rangkaian yang berfungsi menghitung turun
rangkaian down counter , cara membuat rangkaian counter




Komentar

Postingan Populer